Mentok- Bangka Barat. Meriah ! Warga masyarakat muslim Daya Baru Pal 4 Mentok- Bangka Barat, malam tadi memeriahkan tradisi rutin tahunan 3000 Culok dan Pawai Obor sambut bulan Ramadhan tahun 2023, (18/03/23).
Usai dilaksanakannya ibadah sholat Isya serta acara seremonial sambutan, yang dilaksanakan bertempat di Masjid Ar- Rahman Daya Baru Pal 4. Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Prov. Kepulauan Bangka Belitung. Acara dilanjut dengan Pawai Obor malam tadi dimulai sekitar Pukul 20.00 wib, diikuti oleh warga masyarakat sekitar Daya Baru, hingga peserta dari berbagai daerah di Kecamatan Mentok turut berpartisipasi memeriahkan pelaksanaan Pawai Obor.

Terlihat masyarakat berbaur bersama- sama perempuan dan laki bergabung bersama dari anak- anak, pemuda dan pemudi, orang tua, berjalan kaki memeriahkan Pawai Obor sejauh kurang lebih tiga kilometer di JL. Raya Mentok- Pangkalpinang Daya Baru Pal 4 sambil memegang Obor Api yang telah dinyalakan.
Rangkaian pelaksanaan 3000 Culok dan Pawai Obor sama seperti tahun sebelumnya, usai melaksanakan Sholat Isya warga berkumpul ke tepi jalan untuk mengambil garis start melaksanakan pawai.
Sedikit berbeda tahun ini, terlihat pemusik Hadrah rebana turut memeriahkan acara Pawai Obor, serta menyambut tamu hadir dengan melantunkan lagu-lagu nuansa Islami.

Tak hanya pelaksanaan Pawai Obor saja pada kegiatan malam itu, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dengan sajian masakan khas ruwah seperti; Ketupat, lepat, bubur ketan, penganan ketan dan lauk pauk opor ayam menjadi makanan tradisi penutup pelaksanaan Pawai Obor, masyarakat yang mengikuti pawai langsung menuju serambi belakang Masjid Ar- Rahman, bersama menyantap hidangan yang telah tersaji.

Priffy Roy selaku ketua panitia mengatakan,”Alhamdulillah acara pada malam ini berjalan dengan sukses lancar dan meriah, serta bertujuan mempererat silahturahmi seluruh masyarakat yang ada di Bangka Barat, dan terutama yang ada di Kecamatan Mentok, karena acara ini 3000 Culok ini merupakan warisan dari nenek moyang adat istiadat leluhur, kegiatan besar seperti ini sudah berjalan selama 8 tahun didukung oleh Pemerintah Daerah sejak tahun 2011, harapan kedepan bagi anak anak muda terus sukses jangan melupakan adat budaya dari nenek moyang kita.” Jelasnya.
Hadir tamu undangan perwakilan (PJ). Gubernur Prov. Kepulauan Bangka Belitung, yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra, Prov. Kepulauan Bangka Belitung; Saimi, Forkopimda Bangka Barat, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Barat; Miyuni, Wakil Bupati Bangka Barat; Bong Ming Ming, Kadisparbud Bangka Barat; Muhammad Ali, perwakilan Kapolres Bangka Barat, TNI, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga masyarakat yang turut hadir dalam memeriahkan 3000 Culok dan Pawai Obor.
Dalam sambutannya Bong Ming Ming mengatakan,” alhamdulilah kita hari ini bisa hadir disini silahturahmi dalam rangka acara 3000 Culok Pawai Obor yang di awali di rumah Allah ini, semoga diberi keberkahan oleh Allah SWT, puji dan syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT atas nikmat dan sehat dan Alhamdulillah kita di izinkan oleh Allah untuk melangkahkan kedua kaki kita untuk sama- sama hadir berkumpul disini, untuk menggemakan menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan kegiatan Pawai Obor.
Selain silahturahmi, niatnya kita juga mensyiarkan agama Allah SWT dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dan semoga dalam kegiatan ini Allah hadirkan kecintaan dan kerinduan kita akan hadirnya bulan Ramadhan.
Pawai obor ini adalah sebuah rutinitas atau menjadi sebuah tradisi masyarakat Daya Baru, banyak masyarakat bisa melakukannya, tetapi tidak banyak yang bisa Istiqomah sebagaimana yang dilakukan oleh para pemuda Desa Daya Baru, yang didukung oleh tokoh masyarakat dan tokoh agamanya,” jelasnya.

Alhamdulillah dari dulu sampai hari ini, anak anak muda yang ada di Desa Daya Baru ini selalu mempertahankan tradisi ini, sehingga kami Pemerintah Kabupaten Bangka Barat merasa penuh untuk merespon kegiatan ini, selain menjadi salah satu wahana kebudayaan serta pariwisata, juga menjadi syiar agama Islam, syiar ke agamaan, artinya apabila pemuda pemudi telah peduli dengan agama apalagi yang tua, Insya Allah pemuda itulah yang menjadi harapan bangsa kedepannya, hitam putihnya Bangka Barat ini, baik buruknya Bangka Barat ini tergantung pemuda- pemudanya, kalo pemudanya cenderung ke hal- hal negatif maka akan seperti itu. Tapi, kalau pemuda lebih cenderung ke hal yang positif insya Allah pemuda- pemuda di Bangka Barat akan lahir yang baik pula,”katanya.
“Bapak bapak Ibu yang hadir khususnya dari Provinsi, ini kegiatan biasa tetapi makna dan tujuan sangat luar biasa”.
“Selain syiar juga berbicara budaya dan pariwisata, jadi harapan kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa ikut mensupport acara kegiatan seperti ini baik dari semangatnya maupun pendanaannya,” jelas Wabup.
Bapak- bapak serta Ibu- ibu sebentar lagi Bulan Ramadhan akan datang perbaiki diri kita persiapkan diri kita malam ini setelah pawai obor ini, mudahan api- api yang kita bakar ini membakar setan- setan dari api dunia menghantarkan kepada Allah, supaya Allah tutup dan membukakan pintu surga bagi kita menyambut bulan suci Ramadhan.
Dan semangat hari ini semoga menjadi semangat yang baik untuk dunia kita untuk agama kita, dan semoga Allah memberkahi kita tetap semangat pelihara tradisi ini karena Allah SWT. Mudahan di yaumil akhirat nanti menjadi catatan amal kebaikan juga nanti menjadi amalan kebaikan di hadapan Allah SWT, ,” tutup Bong Ming Ming mewakili Bupati Bangka Barat.
Saimi selaku Kepala Biro Kesra Prov. Kepulauan Bangka Belitung mengatakan,”Alhamdulillah malam ini bisa menghadiri kegiatan pawai obor 3000 Culok, di Dusun Daya Baru ini, tadi disampaikan oleh Pak Camat bahwa kegiatan ini sudah merupakan tradisi rutin tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Daya Baru dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan , pada tahun ini masyarakat sangat antusias dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan tentunya ini penyemangat bagi kita semua, tadi sesuai yang disampaikan oleh arahan Pak Wakil Bupati agar pihak Provinsi Mensupport kegiatan ini.

Saya sampaikan disini Pak Wakil Bupati serta Pak Kadis Muhammad Ali selaku Kepala DisparBud Bangka Barat, mudahan kedepan acara ini lebih mantap lagi, kalo di Biro Kesra ini ada bantuan seperti pelibatan penceramah nasional maupun lokal, diharapkan dapat mengajukan proposal satu tahun sebelumnya,”katanya.
Dan juga bersifat umum pariwisata budaya bisa diajukan satu tahun sebelumnya ke Dinas Diparbudkepora Prov. Kepulauan Bangka Belitung,”jelasnya.
Diakhir kata, mari Bapak Ibu kita laksanakan pawai obor ini kita laksanakan dengan tertib agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, baik di jalan maupun keadaan kondisi ramai seperti ini, sekali lagi atas nama Prov. Kepulauan Bangka Belitung kami sangat mengapresiasi kegiatan ini seperti yang sudah dijelaskan oleh Pak Wakil Bupati, yang merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, mari kita dukung harapan kedepan pelaksanaan akan lebih meriah lagi, dan memotivasi pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam hal pariwisata,” tutup Saimi.

- Sebuah galat telah terjadi, yang kemungkinan berarti umpan tersebut sedang anjlok. Coba lagi nanti.

