Pameran Foto Sejarah Pekik Merdeka Resmi Dibuka Oleh Kepala BPIP RI
Muntok (26/07). Pameran Foto Sejarah dengan tema “Pekik Merdeka! Adalah Salam Rakyat di Seluruh Pulau Bangka” resmi dibuka hari ini (26/02) di halaman Museum Timah Indonesia Muntok. Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala BPIP RI Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr. Ir. Ridwan Djamaluddin, M.Sc., Bupati Bangka Barat H. Sukirman, S.H., dan Sekretaris Daerah, Drs. Muhammad Soleh, M.A.P
Sebelum peresmian pameran, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. melakukan Sosialisasi Salam Pancasila di hadapan para tamu undangan yang hadir di Ruang Auditorium Lantai 2 Museum Timah Indonesia Muntok. Dalam kesempatan itu, Kepala BPIP RI bertukar cinderamata dengan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Bupati Bangka Barat.
Selepas peresmian Pameran Foto Sejarah, rombongan Kepala BPIP RI berangkat menuju Pesanggrahan Muntok untuk mengunjungi tempat pengasingan para tokoh perjuangan kemerdekaan RI dan selanjutnya meneruskan kunjungan ke Pesanggarahan Menumbing yang juga merupakan tempat pengasingan para tokoh perjuangan kemerdekaan RI yang berada di puncak Gunung Menumbing.
Sebagai informasi, Pesanggrahan Muntok merupakan bangunan di mana Presiden Soekarno, Menteri Luar Negeri Agus Salim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ali Sastroamidjojo dan Ketua Delegasi Mohamad Roem ditempatkan oleh Belanda pada tanggal 6 Februari sampai dengan 5 Juli 1949. Sedangkan Pesanggrahan Menumbing adalah tempat pengasingan Wakil Presiden sekaligus Perdana Menteri Mohamad Hatta, Sekretaris Negara A.G. Pringgodigdo, Ketua KNIP Assa’at, dan KASAU Soerjadi Soerjadarma pada tanggal 22 Desember 1948 sampai dengan 6 Februari 1949.
Rombongan Kepala BPIP RI beserta rombongan menghabiskan waktu istirahat siang di Pesanggrahan Menumbing dan bertolak kembali ke ibukota Bangka Belitung, Kota Pangkalpinang hari ini juga (26/02). *
Pewarta : Muhammad Erfan
Uploader : Aprianda
- Sebuah galat telah terjadi, yang kemungkinan berarti umpan tersebut sedang anjlok. Coba lagi nanti.